Geng Prediksi Siapa Saja
Wendy Cagur (El Lukka: Lucu Kadang-Kadang)
Siapa sangka di balik profesinya sebagai komedian, Wendy Cagur ternyata memiliki hobi bermotor. Kehadirannya dalam geng motor ini benar-benar menjadi bumbu penyedap komedi The Prediksi.
Segala hal yang dilakukan oleh Wendy dari berbagai aksi konyolnya berhasil membuat teman-temannya terhibur.
Deddy Mahendra Desta (El Botuna: Bocah Tua Nakal)
Anggota The Prediksi satu ini awalnya akan dijadikan sebagai ketua geng, tetapi sayangnya Desta menolak dan akhirnya Andre yang menjadi ketua. Pembawa acara 'The Tonight Show' ini memang terkenal begitu lucu.
Dengan segala tingkah laku dan gimmick yang berhasil memecah tawa membuat Desta diberikan nama sebutan El Botuna, Bocah Tua Nakal. Hal ini memang nyata bahwa ia sering sekali bertingkah nakal layaknya anak muda, tetapi statusnya sudah menjadi seorang papa anak tiga.
Di balik kelucuan dan kenakalannya tersebut, ternyata Desta merupakan sosok pencipta dari nama-nama panggilan seluruh anggota The Prediksi, lho.
Vincent Rompies (El Ternak: Terlambat Nakal)
Vincent Ryan Rompies yang terkenal sebagai pembawa acara bersama Desta, ternyata juga hobi mengoleksi motor.
Anggota The Prediksi yang satu ini merupakan sosok yang paling ahli dalam hal gimmick, khususnya pada kostum-kostum nyeleneh untuk teman-temannya.
Seluruh kostum yang diinisiasikan oleh Vincent selalu lucu, dan yang pasti tak akan pernah bisa diduga. Salah satunya pada saat The Prediksi pergi ke Amerika, Vincent memberikan konstum baju ular lengkap dengan berbagai aksesorinya.
Imam Darto (El Persia: Perawatan Sia-Sia)
Imam Darto sering sekali menjadi objek candaan dari para anggota The Prediksi, terutama Desta. Namun hal tersebut tak menjadi masalah baginya, selama teman-temannya senang dan dia mendapatkan keuntungan rezeki dari engagement konten geng motor ini.
Darto adalah seorang komedian yang memiliki gaya unik dalam berpakaian, ia tampak begitu memperhatikan penampilannya dari ujung kepala hingga ujung kaki. Tak jarang gayanya tersebut lagi-lagi menjadi bahan candaan The Prediksi.
Letnan Kolonel Untung Syamsuri
Tak hanya PKI, G30S rupanya juga didalangi oleh pasukan di internal pemerintahan Presiden Soekarno yang diam-diam membelot, yaitu Letnan Kolonel Untung Syamsuri.
Saat itu, Untung Syamsuri adalah Komandan Batalyon KK I Cakrabirawa yang merupakan pasukan pengawal Presiden Soekarno.
Ia diduga menjadi penggerak pasukan Cakrabirawa untuk melakukan penculikan sejumlah anggota TNI AD dari kediaman mereka masing-masing. Kemudian, para anggota TNI AD tersebut dibawa ke sebuah markas untuk dibunuh.
Eksekusi pembunuhan para anggota TNI AD dilakukan di sebuah markas di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur. Lalu, mayatnya dibuang ke sebuah sumur tua di markas tersebut yang kemudian dikenal sebagai Lubang Buaya.
Setelah G30S PKI, Untung Syamsuri melarikan diri dan menghilang. Beberapa waktu kemudian, dia ditangkap di daerah Brebes, Jawa Tengah dan dieksekusi mati pada 1966.
G30S PKI menyasar sejumlah petinggi TNI AD, kecuali Kapten Pierre Andreas Tendean yang kala itu menjadi korban salah tangkap ketika pasukan Cakrabirawa hendak menculik Jenderal TNI A.H Nasution.
Sementara A.H Nasution lolos dari penculikan dan tetap hidup usai G30S PKI. Berikut daftar korban G30S PKI.
Itulah penjelasan mengenai dalang dari gerakan G30S PKI. Semoga bermanfaat.
Cepatnya proses pinjaman dana melalui fintech pendanaan bersama atau p2p lending membuat platform keuangan berbasis digital ini banyak diminati oleh masyarakat. Minat masyarakat untuk menjadi peminjam dana atau borrower di p2p lending bisa dibilang tinggi.
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Desember 2020 menunjukkan data borrower atau peminjam dana sebesar 43.561.362 entitas (naik 134,59% yoy) dengan akumulasi penyaluran pinjaman nasional sebesar Rp155,90 triliun (naik 91,30% yoy). Sebaran demografi peminjam dana selama rentang tahun 2020 adalah usia 19-34 tahun di 67,19%, 35-54 tahun sebesar 30,44%, usia lebih dari 54 tahun 1,36% dan di bawah 19 tahun 1,01%.
Kenaikan jumlah peminjam dana tentunya tidak lepas dari tumbuhnya perusahaan fintech pendanaan bersama legal sebanyak 149 perusahaan yang terdaftar di OJK per Desember 2020. Dan faktor utama naiknya angka peminjam dana adalah kondisi ekonomi keluarga maupun bisnis yang mengalami penurunan akibat pandemi covid-19.
Namun, apakah semua orang bisa melakukan pinjaman dana di fintech pendanaan bersama?
Ananda Omesh (El Batok: Banyak Stok)
Anggota The Prediksi satu ini merupakan seorang presenter, aktor serta komedian muda di industri hiburan tanah air. Namanya besar berkat permainan peran pada acara Extravaganza.
Nah, salah satu fakta unik dari geng motor The Prediksi, yaitu beberapa anggotanya berasal dari para komedian acara Extravaganza. Mulai dari Ronal, Tora Sudiro, dan Omesh.
Maka dari itu, tak heran mengapa The Prediksi penuh dengan canda tawa. Mengingat latar belakang para anggotanya mayoritas berasal dari para pelawak ternama.
Peranan Omesh dalam geng motor bergengsi ini cukup penting, hal ini diungkapkan langsung oleh sang ketua Andre Taulany. Geng motor ini tidak akan berjalan apabila tidak disemangati oleh sosok Omesh, dirinya yang mengatur seluruh keperluan The Prediksi, terutama pada tempat tujuan.
Seluruh anggota geng motor The Prediksi telah percaya perihal destinasi kepada Omesh.
Yang bisa memanfaatkan pinjaman dana dari fintech pendanaan
Sebagian besar perusahaan fintech pendanaan bersama memiliki persyaratan utama yang sama yaitu warga negara Indonesia, memiliki KTP, mempunyai slip gaji, mempunyai bukti kepemilikan usaha.
Ya, dana dari fintech pendanaan bersama memang bisa dimanfaatkan untuk keperluan pribadi maupun usaha. Tapi, ternyata tidak semua juga bisa mendapatkan pinjaman dana karena jika Anda mengajukan ke fintech pendanaan legal akan ada proses skoring kredit. Yang nantinya akan menentukan apakah Anda layak mendapatkan pinjaman dana atau tidak.
Adapun yang bisa memanfaatkan pinjaman dana dari fintech pendanaan sebagai berikut.
Usia di bawah 19 tahun bisa asalkan ...
Dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), peminjam dana di usia di bawah 19 tahun ada sebesar 1,01%.
Tentunya ini menjadi pertanyaan, mengapa usia di bawah 19 tahun bisa mendapatkan pinjaman dana?
Perlu digarisbawahi, usia di bawah 19 tahun ini minimal 17 tahun yang sudah memiliki KTP. Lalu bagaimana dengan gaji? Tak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi sekarang ini memudahkan anak-anak menghasilkan pundi-pundi uang. Betul?
Ada juga yang bekerja part time, dan dari tempat mereka bekerja bisa mendapat rekomendasi slip gaji. Memiliki KTP, slip gaji, rekening di bank, mereka sudah memenuhi syarat utama untuk mendapatkan pinjaman dana.
Sekarang ini fintech pendanaan bersama lagi menyasar pemilik bisnis khususnya UMKM. Penyaluran dana dari pemerintah untuk UMKM sangatlah besar. Ini bertujuan agar ekonomi negara bisa pulih kembali apabila UMKM bisa bergerak.
Untuk Anda yang memiliki usaha, perusahaan fintech pendanaan bersama sangat memprioritaskan kategori peminjam dana ini.
Yang memiliki pekerjaan
Syarat untuk mengajukan pinjaman dana adalah mengunggah dokumen salah satunya slip gaji. Jadi, dengan adanya syarat ini perusahaan p2p lending dan juga lender akan lebih berhati-hati dalam memilih siapa yang bisa mendapatkan dana.
Cara meminjam dana di fintech pendanaan bersama
Cara meminjam dana sangatlah mudah. Bermodalkan smartphone dan aplikasi, Anda bisa menulusuri perusahaan mana yang ingin dipilih untuk pinjaman dana.
Pada umumnya cara meminjam dana di fintech pendanaan bersama sebagai berikut.
Tidak perlu repot memang untuk meminjam dana di fintech pendanaan bersama. Semua dilakukan serba online, dan Anda tinggal menunggu untuk mendapat persetujuan atau tidak.