Cara Algoritma Instagram Bekerja

Cara Algoritma Instagram Bekerja

Bagaimana Algoritma Instagram Bekerja di Tahun 2024?

Instagram terus memperbarui algoritmanya. Meski mereka tidak pernah buka-bukaan 100%, kita bisa mengidentifikasi beberapa faktor utama yang memengaruhi cara algoritma bekerja. Berikut beberapa poin penting:

Bagaimana Algoritma Machine Learning Bekerja?

Secara umum, algoritma machine learning bekerja melalui beberapa tahap utama: pengumpulan data, pra-pemrosesan data, pelatihan model, pengujian model, dan implementasi. Pada tahap pertama, data dikumpulkan sebagai input dasar bagi algoritma.

Selanjutnya, data tersebut diproses melalui langkah-langkah seperti pembersihan data (data cleaning) dan transformasi untuk menghilangkan noise atau data yang tidak relevan. Tahap berikutnya adalah pelatihan model, di mana algoritma mempelajari pola dalam data untuk membuat prediksi atau keputusan.

Model yang telah dilatih ini kemudian diuji menggunakan data baru untuk menilai akurasi dan kinerjanya. Setelah tahap pengujian selesai, model yang berhasil akan diterapkan ke dalam situasi nyata. Seluruh proses ini dilakukan berulang kali, di mana algoritma terus menyempurnakan kinerjanya seiring bertambahnya data yang diproses.

Relationship (Hubungan)

Instagram memprioritaskan konten dari akun-akun yang sering berinteraksi dengan pengguna. Jika Anda sering memberi like, komentar, atau mengirim pesan ke akun tertentu, konten dari akun tersebut akan lebih sering muncul di feed Anda. Ini membantu menjaga hubungan antara pengguna dan akun-akun yang mereka anggap penting.

Mengadakan Giveaway dan Kontes

Giveaway dan kontes adalah cara efektif untuk meningkatkan engagement dan menarik pengikut baru. Pastikan aturan giveaway jelas dan mudah diikuti, serta hadiah yang ditawarkan menarik bagi audiens Anda.

Hubungan Antara Pengguna

Orang yang sering berinteraksi dengan kamu (balas komentar, DM-an, atau tag nama kamu di foto) akan lebih sering muncul di feed kamu. Sebaliknya, jika hubungan digital kalian “dingin,” algoritma mungkin bakal menurunkan prioritas kontennya.

Kapan kamu posting juga berpengaruh. Meski tidak sepenting dulu, waktu posting masih jadi salah satu pertimbangan algoritma. Konten yang baru diposting cenderung lebih sering muncul, apalagi jika engagement bagus dalam waktu singkat.

Following (Akun yang Diikuti)

Jumlah akun yang diikuti oleh pengguna dan intensitas interaksi dengan akun-akun tersebut juga mempengaruhi konten yang muncul di feed. Semakin banyak akun yang diikuti, semakin beragam konten yang muncul, tetapi interaksi dengan akun-akun tertentu akan membuat konten mereka lebih menonjol.

– Posting di Waktu yang Tepat

Setiap akun di Instagram memiliki waktu terbaik masing-masing dalam melakukan posting konten terbaru. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempelajari kebiasaan audiens. Lakukan posting ketika audiens sedang online. Selain berpatokan pada waktu tertentu, Anda juga bisa menyesuaikan dengan kalender konten dan data yang ada pada akun Anda.

Jika akun Instagram sudah dialihkan ke akun bisnis atau kreator, Anda akan mendapatkan fitur insight pada akun tersebut. Fitur insight Instagram berguna untuk mengetahui konten mana yang berpengaruh pada audiens.

Mempelajari insight tersebut memudahkan Anda dalam memahami kebutuhan audiens. Misalnya, mengetahui demografi mereka seperti lokasi mereka beraja, jenis kelamin dan informasi lainnya lewat Instagram insight.

Baca juga: 13 Rekomendasi Aplikasi Analisa Instagram Terbaik dan Gratis

Menggunakan Hashtag yang Tepat

Hashtag membantu meningkatkan visibilitas konten Anda. Gunakan campuran hashtag populer dan spesifik untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Jangan terlalu banyak penggunaan hashtag yang terlalu umum.

Tips Memanfaatkan Algoritma Instagram dengan Baik

Supaya kontenmu lebih sering muncul di feed orang, coba deh praktikkan beberapa tips ini:

Unggah Konten Secara Konsisten

Jika ingin meningkatkan jangkauan (reach) dan hubungan (engagement) dengan audiens, maka pastikan untuk membuat dan mengunggah konten secara konsisten. Anda bahkan bisa menggunakan kalender terjadwal untuk mengunggah konten.