Spongebob Bahasa Indonesia Season 1
SpongeBob SquarePants (atau lebih dikenal sebagai SpongeBob saja) adalah seri animasi terpopuler di jaringan Nickelodeon. Pada awalnya seri animasi ini ditayangkan pada 1999 di Amerika Serikat dan diciptakan oleh almarhum Stephen Hillenburg, seorang animator dan ahli biologi laut, dan diterbitkan oleh perusahaannya, United Plankton Pictures Inc. Seri animasi ini berlatar di Samudra Pasifik, yaitu di kota fiksi Bikini Bottom.
Di Indonesia, seri animasi ini dipopulerkan oleh Lativi (sekarang tvOne) yang ditayangkan dari tanggal 2 Februari 2004 hingga 31 Januari 2006, kemudian hak tayang acara-acara yang diproduksi oleh Nickelodeon dibeli oleh Global TV (sekarang GTV) yang mulai menayangkan seri animasi ini pada tanggal 1 Februari 2006 dan masih ditayangkan hingga saat ini. Seri animasi ini sudah menggunakan sulih suara bahasa Indonesia, namun ada beberapa perbedaan dialog, penyebutan istilah dan pengisi suara antara penayangan seri ini baik di Lativi maupun di Global TV.
SpongeBob SquarePants adalah seekor spons laut berwarna kuning dan berlubang-lubang, yang tinggal dalam sebuah rumah nanas dalam laut di kota Bikini Bottom, di lautan Pasifik. Tetangganya, Squidward Tentacles, adalah seekor gurita yang tinggal dalam rumah moai. Tetangga SpongeBob lain dan teman akrabnya, Patrick Star, adalah seekor bintang laut merah muda, tinggal di bawah sebuah batu. Rumah Squidward terletak di antara rumah Spongebob dan rumah Patrick, dan inilah yang meresahkan Squidward.
Bikini Bottom diperlihatkan sebagai sebuah kota biasa dengan pusat dan pinggir kota, kawasan pantai, lapangan terbang, rangkaian bunga laut, dan taman hiburan sendiri. Stephen Hillenburg pernah berkata bahwa Bikini Bottom direka lebih kurang berdasarkan kota Seattle, Washington.
Hewan peliharaan SpongeBob adalah seekor siput laut bernama Gary, yang "mengeong" seperti kucing. Meskipun tidak banyak berbicara (kecuali dalam beberapa episode), dalam watak-watak lain, ia kelihatan mampu memahaminya. Tambahan pula, cacing laut direka layaknya anjing dan dirantai. Ubur-ubur disamakan dengan lebah; bunyi berdengung, sengatan (kejutan elektrik), dan menghasilkan "jelly" yang lezat, yang disamakan dengan madu lebah. Ikan berperan sebagai warga kota tetapi tidak dijadikan tokoh penting.
SpongeBob SquarePants bekerja sebagai juru masak di Krusty Krab, sebuah restoran makanan cepat saji, di mana Squidward juga bekerja sebagai kasir. Krusty Krab dimiliki Eugene H. Krabs (Tuan Krabs). Sheldon J. Plankton adalah musuh bebuyutan Krabs yang memiliki sebuah restoran makanan cepat saji bertaraf rendah bernama Chum Bucket yang terletak berhadapan Krusty Krab. Chum Bucket seolah-olah tidak pernah dikunjungi pelanggan, dan Plankton meluangkan kebanyakan waktunya untuk merancang peralatan untuk mencuri resep burger Krabby Patty milik Tuan Krabs. Plankton hanya berhasil mencuri resep itu dalam The SpongeBob SquarePants Movie; formulanya tidak pernah diperlihatkan kepada penonton. Istri komputer Plankton adalah Karen, kadang-kala membantunya dalam rancangan jahatnya atau bertengkar dengannya.
Satu lagi kawan SpongeBob adalah Sandy Cheeks, seekor tupai yang berasal dari Texas dan tinggal di dalam kubah anti-air di Bikini Bottom. Dia diantar ke dalam lautan oleh majikan-majikannya yang berupa simpanse. Ketika di luar kubahnya, dia memakai baju seperti Astronot.
Penduduk Bikini Bottom mengendarai kapal seolah-olah mobil. SpongeBob masih belajar dalam sekolah mengemudi setelah sering sekali gagal dalam ujian mengemudi (ada 2 versi tentang ketidaklulusan ini, yaitu 58 kali (menurut episode "Drive to Tears") dan 1.000.006 kali (menurut episode "Mrs.Puff, you Fired")). Setiap pergerakan menghasilkan gelembung untuk mengingkatkan penonton bahawa cerita ini berlatarkan lautan. Namun begitu, terdapat babak-babak di mana terdapat selapisan air yang berasingan daripada air lautan (seperti adanya pantai) dan api bisa dinyalakan dalam lautan.
Tokoh utama Spongebob adalah sebuah spons laut berwarna kuning yang hidup bersama peliharaannya, Gary, seekor siput laut yang berperilaku sebagai kucing.
Spongebob tinggal bertetangga dengan sahabatnya Patrick, seekor bintang laut; dan tetangga yang selalu memusuhinya Squidward, seekor gurita yang tidak senang bersosialisasi, memiliki sifat penggerutu, dan hobi bermain klarinet.
Kelucuan-kelucuan dalam cerita serial ini bersumber dari perilaku sehari-hari Spongebob yang polos, optimis, selalu ceria, dan memiliki prasangka baik terhadap siapapun.
Terkadang perilaku ini membawa bencana, dimanfaatkan, atau terjadi salah paham kala disatukan dengan sifat-sifat mahluk lain yang tinggal di Bikini Bottom.
Binatang yang ada di Bikini Bottom
SpongeBob SquarePants pada awalnya digunakan sebagai animasi tradisional pada musim pertamanya.[2] Dan selanjutnya, proses yang lebih lanjut dari cat dan tinta digital digunakan dari musim yang kedua dan sampai seterusnya.[2]
Keterkaitan Illuminati
Pada episode Hocus Pocus, subliminals Illuminati diungkapkan dari Spongebob dan Patrick melalui karpet berpola catur (hitam-putih, mewakili persilangan dua dimensi, dimensi manusia dan dimensi lain, biasanya dipergunakan untuk ritual pemanggilan setan) Karpet ini menuju pintu untuk bertemu Mata Satu (Antikristus Dajjal)
Pada Mr Magic, Spongebob dan Patrick mengatakan “oleh perintah dari The All-Seeing Eye (Mata Satu)”. Pada episode Cephelapod Lodge menceritakan tentang Squidward masuk Freemason mengenakan mengenakan topi fez dengan datu bola mata diatasnya lengkap dengan All-Seeing Eye dan Piramida Illuminati. All seing eye adalah lambang illuminati. Selain itu juga terdapat pada episode Good Neigbours, dimana Spongebob dan Patrick mengenakan topi fez dengan datu bola mata diatasnya selain itu juga terlihat Spongebob mengancungkan jari telunjuk, kelingking dan jempol sebagai unsur illuminati.
Produser eksekutif dan showrunner
Pembuat seri Stephen Hillenburg menjadi produser eksekutif sepanjang sejarah seri, dan menjadi showrunner dari 1999 sampai 2004. Acara ini berhenti memproduksi episode pada 2002 karena Hillenburg sedang mengerjakan film berdasarkan seri, The SpongeBob SquarePants Movie. Setelah film selesai dan musim ketiga selesai ditampilkan di televisi, Hillenburg ingin mengakhiri seri tetapi Nickelodeon ingin lebih banyak episode.[3] Hillenburg berhenti menjadi showrunner.[4] Dia tidak lagi menjalankan dan menulis seri dengan basis hari, tetapi memeriksa setiap episode dan memberi masukan. Dia berkata "Aku menyadari ketika aku tua aku masih bisa melukis[...] aku tidak tahu tentang menjalankan acara."[4][5]
Ketika kepergiannya, Hillenburg menunjuk Paul Tibbitt, yang sebelumnya produser pengawas, penulis, sutradara, dan seniman papan cerita seri, untuk menggantikan perannya.[6] Hillenburg menganggap Tibbitt sebagai salah satu anggota kru acara favoritnya,[7] dan "benar-benar percaya padanya [Paul Tibbitt]."[8] Tibbitt memegang posisi showrunner dan juga menjadi produser eksekutif.[6][9]
Pada 13 Desember 2014, diumumkan bahwa Hillenburg akan kembali ke seri di posisi yang tidak disebutkan.[10] Pada 26 November 2018, pada usia 57 tahun, Hillenburg meninggal karena komplikasi dari amyotrophic lateral sclerosis (ALS), yang sudah didiagnosa sejak Maret 2017.[11][12] Nickelodeon mengonfirmasi lewat Twitter bahwa seri ini akan teruse berlanjut setelah meninggalnya Hillenburg.[13] Pada Februari 2019, Brian Robbins bertekad bahwa Nickelodeon akan terus memproduksi acara ini selama jaringan tersebut masih ada.[14]
SpongeBob SquarePants memiliki dua tim posisi menulis; tim lima garis besar dan penulis yang membuat garis cerita awal.[15] Penulis Luke Brookshier berkata "SpongeBob ditulis dengan [cara yang] berbeda dari acara televisi lain." Menulis episode seri dimulai dengan garis besar dua halaman yang sutradara papan cerita ambil dan disempurnakan menjadi episode penuh dengan lelucon dan dialog.[15][16] Penulis Merriwether Williams menjelaskan dalam wawancara bahwa dia dan Mr. Lawrence menulis draft episode ketika siang dan selesai pada jam 4.[16]
Hillenburg memutuskan pada awal, sebelum seri mulai diproduksi, bahwa dia ingin SpongeBob SquarePants memakai papan cerita, bukan memakai skrip.[17] Ini memerlukan pendekatan di mana seniman "membuat kerangka garis besar cerita dan disempurnakan dengan lelucon, dialog dan struktur yang akan membuat keseimbangan antara narasi dan imajinasi."[17] Hillenburg awalnya ingin "tim orang-orang muda dan lapar" untuk menulis seri.[18] Grup ini, yang bekerja dengan Hillenburg di Rocko's Modern Life sebelumnya, terdiri dari Alan Smart, Nick Jennings, dan Derek Drymon.[18] Penulis Steven Banks berkata bahwa "Penulis datang dengan ide dan menulis premis dan garis besar yang menggambarkan cerita, dan pemapan cerita (yang juga penulis) menulis dialog sambil menggambar panel papan cerita. Kebanyakan acara lain menggunakan skrip, kami tidak menulis skrip dan itu membuat semua perbedaan!"[19]
Hampir semua episode dibagi menjadi dua segmen berdurasi 11 menit. Hillenburg menjelaskan bahwa "[Saya] tidak pernah benar-benar ingin mencoba dengan sengaja untuk menulis acara setengah-jam".[8] Dia menambahkan, "Saya menulis acara ke mana mereka terasa benar".[8] Setiap segmen 11 menit perlu sekitar sembilan bulan untuk dibuat.[20]
Bagian ini memerlukan
. Anda dapat membantu dengan
Beberapa anggota asli SpongeBob sebelumnya bekerja dengan Hillenburg terpasang Rocko's Modern Life, termasuk Dan Povenmire.
SpongeBob SquarePants memiliki sembilan aktor suara utama, yaitu Tom Kenny, Bill Fagerbakke, Rodger Bumpass, Clancy Brown, Mr. Lawrence, Jill Talley, Carolyn Lawrence, Mary Jo Catlett dan Lori Alan. Tom Kenny merupakan pengisi suara SpongeBob SquarePants,[22] binatang kesayangannya Gary, Seorang Narator yang berasal dari Prancis, Patchy si bajak laut, dan Harold SquarePants. Kenny sebelumnya bekerja dengan Hillenburg di Rocko Modern Life, dan ketika Hillenburg membuat SpongeBob SquarePants, dia menawarkan posisi pengisi suara kepada Kenny.[23] Hillenburg menggunakan kepribadian Kenny dan orang-orang lain untuk membuat kepribadian SpongeBob[22] Suara SpongeBob pertama digunakan Kenny untuk karakter minor yang bernama Al di Rocko Modern Life. Kenny lupa suara itu karena hanya digunakan kali itu saja. Tapi Hillenburg ingat ketika dia membuat SpongeBob dan menggunakan klip video untuk mengingatkan Kenny.[22] Kenny mengatakan tawa SpongeBob itu dibuat agar menjadi unik, dan mengatakan mereka ingin tawa yang mengganggu.[24] Bill Fagerbakke menjadi pengisi suara Patrick.[25] Dia juga menjadi pengisi beberapa karakter lain. Dalam wawancara, dia mencerminkan dirinya dengan Patrick dan mengatakan, "Ini sangat memuaskan." Dia mendeskripsikan suaranya dan menambahkan "Menjadi bagian dari sesuatu yang menjadi ikon, itu hebat ... itu mengasyikkan. Dan juga, melakukannya sebagai pengisi suara dan itu tugasku dan di tempat yang tidak penuh dengan histeria kosmetik sangat hebat."[26] Rodger Bummpas menjadi pengisi suara Squidward dan karakter-karakter lain. Arthur Brown, pembuat Everything I Need to Know, I Learned from Cartoons!, membandingkan suara Squidward dengan suara Jack Benny.[27] Carolyn Lawreance menjadi pengisi suara Sandy.[28] Lawrence mendapat perannya ketika dia sedang di Los Angeles di Los Feliz. Dia bertemu Donna Grillo, pengarah casting, di jalan setapak. Lawrence punya teman yang kenal Grillo, dia memberitahunya bahwa Lawrence punya suara yang menarik. Grillo membawa Lawrence ke audisi dan mendapat bagian.[29][30] Hillenburg awalnya menggunakan Mr. Lawrence sebagai pengisi suara Squidward.[18] Drymon mengatakan "Kami tahu Doug dari Rocko, di mana dia adalah pengarah papan cerita dan pernah mengisi suara Filburt. Ketika kami menunjukkan Doug papan cerita, dia membaca kembali dengan suara Tony the Tiger/Gregory Pecknya. Itu sangat lucu, dan kami akhirnya membuat SpongeBob menggunakan suara dalam ketika pertama kali memasuki Krusty Krab."[18] Hillenburg suka suaranya dan memberi peran sebagai pengisi suara Plankton.[18] Selain itu, Lawrence juga mengisi suara Larry the Lobster.[31] Mrs. Puff diisi suaranya oleh Mary Jo Catlett, sedangkan Pearl diisi suaranya oleh Lori Alan,[32] dan Karen diisi suaranya oleh istri Tom Kenny, Jill Talley.[33] Pengisi suara karakter utama lainnya adalah Clancy Brown yang menjadi pengisi suara Tuan Krabs.[34]
Stephen Hillenburg mengisi suara Potty the Parrot dari 2000 sampai 2004, kemudian digantikan Paul Tibbitt. Ibunya Tuan Krabs diisi suaranya oleh Paul Tibbitt pada 2001 dan 2002, kemudian diganti oleh Sirena Irwin pada 2005.[35] Brian Doyle-Murray menjadi pengisi suara Flying Dutchman.[36]
Beberapa episode memiliki bintang tamu yang menjadi pengisi suara. Orang yang sering menjadi bintang tamu adalah Ernest Borgnine yang mengisi suara Mermaid Man dari 1999 sampai kematiannya pada 2012;[37] Tim Conway sebagai Barnacle Boy;[38] dan Marion Ross sebagai Nenek SpongeBob.[39] Bintang tamu terkenal yang pernah mengisi suara adalah David Bowie sebagai Lord Royal Highness di film televisi Atlantis SquarePantis,[40][41] Johnny Depp sebagai Jack Kahuna Laguna di SpongeBob vs. The Big One,[42] dan Victoria Beckham sebagai Queen Amphitrite di The Clash of Triton.[43][44]
Sesi merekam suara selalu penuh dengan pemeran, yang Kenny gambarkan dengan "semakin lebih tidak biasa".[45] Kenny berkata, "Itulah hal lain yang memberi SpongeBob perasaan yang spesial. Semuanya ada di dalam ruangan yang sama, melakukannya dengan gaya acara-radio lama. Itu adalah bagaimana hal yang kami suka direkam".[45] Penulis acara Jay Lender berkata, "Sesi merekam selalu menyenangkan ..."[46] Untuk tiga musim pertama, Hillenburg dan Drymon duduk di studio rekaman, dan mereka menyutradarai para pemeran.[47] Pada musim keempat, Andrea Romano menggantikan peran mereka sebagai sutradara suara.[47] Rabu adalah hari merekam, jadwal yang sama sejak 1999.[47] Pengawas casting Jennie Monica Hammond berkata, "Aku suka Rabu".[47]
Selama penayangan seri, SpongeBob SquarePants diproduksi di Nickelodeon Animation Studio di Burbank, Kalifornia, dan dianimasikan di Rough Draft Studios di Korea Selatan.[8][48] Sekitar 50 orang bekerja bersama dalam menganimasi dan memproduksi sebuah episode SpongeBob.[15] Berdasarkan Luke Brookshier, sutradara papan cerita, "SpongeBob strukturnya berbeda dengan kebanyakan kartun".[15] Kru di studio di Kalifornia memapan ceritakan episode dan kru di Korea menggunakannya.[8] Kru di Rough Draft Studios menganimasi dengan tangan, mewarnai celnya dalam komputer, melukis latar belakang dan mengirimnya kembali ke kru di Nickelodeon Animation Studio untuk diubah, dan memberi musik jalur suara.[15] Desain karakter diperbarui atau diubah setiap musim untuk menyelesaikan masalak teknis dalam animasi.[49]
Pada musim pertamanya, SpongeBob SquarePants dianimasikan menggunakan animasi cel.[6] Acara ini berubah menjadi animasi tinta dan cat digital pada musim keduanya pada 2000.[6] Produser eksekutif Paul Tibbitt berkata "Musim pertama SpongeBob dilakukan dengan cara lama di cel, dan setiap cel harus dilukis sebagian, dibiarkan agar kering, dilukis warna lain. Ini tetap aspek yang memakan waktu dari proses sekarang, tetapi cara digital dalam melakukan sesuatu berarti tidak perlu lama untuk dibenarkan".[6]
SpongeBob SquarePants merupakan satu-satunya kartun untuk memasuki senarai 10 Teratas secara konsisten dalam pemeringkatan Nielsen, dan menurut pihak Nickelodeon, Nickelodeon cartoon "berbujet rendah" pertama yang menjadi amat popular. Kartun berbujet rendah tidak banyak meraih penghargaan sebanyak rancangan berbujet tinggi seperti Rugrats, namun semenjak muncul di kaca TV pada tahun 1999, SpongeBob meraih bilangan penonton yang cukup dalam peringkatan agar dianggap popular, maka menjadi lebih popular berbanding Rugrats. SpongeBob mengikuti rancangan Nickelodeon lain yang menarik penonton lebih "matang": The Ren & Stimpy Show, Rocko's Modern Life, skit-skit Kablam!, Action League Now! dan The Angry Beavers. Rancangan-rancangan lain turut mengikuti trend ini: Invader Zim dan The Fairly OddParents meraih bilangan peminat yang serupa pada tahun 2001, dan OddPatents hanya di tempat kedua selepas SpongeBob dari segi kelarisan, manakala Zim menarik pengikutan kultus[butuh rujukan]. Rancangan ini mula pada tahun 1999, dan ketika itu, Pokémon masih menjadi kegilaan yang terbesar. SpongeBob tidak meningkatkan popularitinya sehingga tahun 2000, dan semenjak itu kekal popular sehingga ke hari ini. SpongeBob dimumkan akan memproduksi musim ke-9 yang membuat mereka menjadi seri Nickelodeon pertama yang melewati angka 200 jumlah episodenya karena musim ini menaikkan jumlah episodenya menjadi 204.[50]
SpongeBob adalah salah satu daripada banyak seri kartun yang direka untuk menarik penonton dewasa dan kanak-kanak. Ini mungkin banyak berkaitan dengan gambaran kehidupan dan keadaan dalam air yang aneh, dan penggunaan situasi, sentuhan dan istilah yang sukar difahami penonton yang lebih muda. Terdapat juga senario ironis rumit yang memerlukan perhatian teliti.
Sebahagian tarikan rancangan ini berkait rapat dengan sifat kekanak-kanakan SpongeBob dan sahabat karibnya, Patrick Star, yang kedua-duanya berusia dewasa tetapi menunjukkan sifat kelurusan kanak-kanak manusia. Namun, tokoh-tokoh ini tidak terkecuali daripada kegiatan yang lebih bersifat dewasa, seperti kepujanggan rock dalam persembahan stadium, atau Patrick meminta SpongeBob beranak lagi setelah mengambil seekor kapis bayi di bawah jagaan mereka.
Rancangan ini menjadi popular dengan penonton remaja dan dewasa sehingga seri ini disiarkan di MTV dan ditampilkan dalam Spike TV. The SpongeBob SquarePants Movie yang dikeluarkan pada 19 November 2004, menyaksikan penampilan istimewa oleh David Hasselhoff, dalam satu babak ajukan peranannya dari seri TV Baywatch.
Di bawah ini adalah penghargaan-penghargaan yang pernah diraih kartun SpongeBob SquarePants:
Produk dalam serial animasi SpongeBob
Additional Content[edit]
Tempat dalam serial animasi SpongeBob
Country Representation[edit]
Tantangan Dirty Bubble
Dalam episode "Have You Seen This Snail?", SpongeBob diberi tantangan untuk memukul bola dayung sebanyak angka diatas 29.998.559.671.349 (29,99 triliun) kali. Tantangan ini bernama "Tantangan Dirty Bubble". Namun, seandainya SpongeBob memukul bola dayung itu sebanyak 4 kali per detik, ia membutuhkan waktu setidaknya 238.050 tahun.[147]
Penghargaan yang diterima oleh SpongeBob SquarePants
MPL Indonesia (also known as MPL ID) is a Professional League in Indonesia.
Broadcast Talent[edit]
$100,000 USD are spread among the teams and players as seen below: $250 given for every regular season game won $300 given to teams every week (7th-10th will not recieve the guaranteed portion from playoffs week) Top 3 qualified for MSC 2018
Click here for detailed results of the Regular Season matches